Rumus Conditional Sentence Type 3. Bagian conditional clause (if + condition) menggunakan past perfect tense, sedangkan bagian main clause (result) menggunakan perfect modal (modal + have + past participle ). If-clause dapat menempati awal atau tengah kalimat. Ketika if-clause menempati awal kalimat, koma ditempatkan sebelum main clause.
Conditional sentence memiliki empat tipe, yaitu tipe 0, tipe 1, tipe 2, dan tipe 3. Dengan memahami keempat tipe tersebut, kamu bisa menyusun contoh conditional sentence type 0 dan tipe lainnya secara tepat. Ulasan singkat mengenai masing-masing tipe kalimat pengandaian dalam bahasa Inggris dan fungsinya ada dalam bahasan di bawah ini. 1
Contoh Conditional sentence type 2. If my mother was here, I would not do this. (Jika ibuku di sini, aku tidak akan melakukan hal ini) You would get a better job if you applied to this company. (Kamu akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik jika melamar ke perusahaan ini) If the cat stole the fish, I would be so angry. Wah, ternyata banyak juga ya contoh kalimat Conditional Sentence yang sudah kita pelajarin. Jadi, If Clause pada Conditional Sentences itu terbagi menjadi 4 macam tipe, yaitu if clause tipe 0, if clause tipe 1, if clause tipe 2, dan if clause tipe 3. Masing-masing tipe punya aturan dan rumus tersendiri, ya. Meski begitu, tetap seru, kan? Baca Juga: 7 Contoh Dialog Greeting dan Leave Taking dalam Bahasa Inggris, Lengkap dengan Artinya. Pengertian Conditional Sentence Type 2. Dilansir dari laman kompas.com, jenis if sentences ini dapat menunjukkan bahwa seseorang sedang berandai-andai suatu hal yang terjadi di masa depan. Hanya saja, kejadian tersebut memiliki potensi yang sangat 4YC6M.